Yayasan Salaful Ummah Bersinergi Dengan Polsek Tapung & Kepala Desa Tanjung Sawit melaksanakan Sosialisasi bahayanya Penyebaran Faham 2 Intoleran Radikalisme dan Terorisme. Dengan Tema ”KAMI MENOLAK FAHAM RADIKALISME/TERORISME DAN ALIRAN SESAT”.Sabtu, 08-10-2022.
“Kegiatan ini sebagai sikap terbuka Yayasan Salaful Ummah dan Menegaskan Bahwa Lingkungan Yayasan Salafulummah Tidak memiliki kaitan dengan Faham Radikalisme/Terorisme atau Aliran Sesat”
Dalam kegiatan ini juga turut hadir
1. Camat Tapung, Sofiandi, S.E, M.E.
2. Danramil 16/Tapung, Kapten Arm Alza Septendi.
3. Polsek Tapung diwakili Kanit Binmas AKP. Alizar dan 7 orang anggota Polsek Tapung.
4. Polres Kampar, yang diwakili oleh Iptu Rusman dkk 3 orang.
5. Kades Tanjung Sawit, Two Bagus P. Pohan.
6. Personel Koramil 16/Tapung,
– Serda Sugiran
– Serda Riki
7. Ketua Yayasan Salaful Ummah.Khoirun Suralaya.
8. Kepala Sekolah MI Ash-Shobirin,Dadang Wijaya, S.T.
9. Serta Seluruh Guru Ash-Shobirin.
Dalam sambutan,
Camat Tapung, Sofiandi.S.E,M.E. menyampaikan, Negara Indonesia merdeka ditempuh dengan perjuangan, jadi kita harus selalu menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, salah satu cara adalah untuk tidak menerima Faham Radikalisme/Terorisme dan aliran sesat, supaya tidak ada perpecahan sesama Warga Negara Indonesia.
Danramil 16/Tapung, Kapten Arm Alza Septendi. Juga dalam sambutannya menyampaikan. Untuk meraih kemerdekaan Negara Republik Indonesia telah banyak mengorbankan harta dan nyawa Warga Negara Indonesia, dan ditempuh dengan perjuangan yang sangat panjang. “Mari kita jaga dan isi kemerdekaan ini dengan meningkatkan persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia, jika ada Faham2 Radikalisme/Terorisme dan Aliran Sesat segera laporkan kepada petugas baik aparatur Desa, TNI dan Polri.”
Polsek Tapung diwakili Kanit Binmas, AKP. Alizar, mengutarakan, “Kita jangan sampai terpengaruh dengan Faham Radikalisme karena Faham tsb di doktrin dengan Keras. Kita Wajib menolak Faham Radikalisme dan Terosrisme maupun aliran sesat. Tujuan Radikalisme untuk Merusak ideologi dengan cara memunculkan kebencian kepada pemerintah Republik Indonesia.”
Kepala Desa Tanjung Sawit, Two Bagus P.Pohan, mengapresiasi dan mendukung kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan oleh Yayasan Ash-Shobirin dan mengajak untuk menolak Faham yang bersebrangan dengan pemerintah agar Negara Republik Indonesia akan tetap utuh.
Tim Densus 88, AKBP Wisnu, Juga menyampaikan, Masyarakat Harus pintar dan pandai dalam penggunaan Media Sosial, saat ini Media Sosial tidak ada lagi Filter semua terbuka, jadi kita harus bisa memilah dan memilih berita yang masuk. Ideologi Negara Republik Indonesia sudah Final berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, jadi jangan sampai terpengaruh dengan Faham-faham yang akan merusak Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dengan dilaksanakan Kegiatan Sosialisasi ini bertujuan agar mencegah dan menolak Faham Radikalisme/Terorisme dan aliran sesat di wilayah Kec. Tapung pada umumnya dan di MI S Ash-Shobirin pada khususnya.
Semoga semua menjadi jelas dan terang.